Hati Hati Penipuan Modus COD, Seperti ini Cara Kerjanya dan Jangan Sampai Jadi Korban


Kalau belum kenal, ya itu aplikasi dengan broswing tingkat yang lebih cepat.

Jadi kalau nonton video ga bafering gitu alias macet macet. Google bisa kamu download dan unduh di aplikasi playstore.

Setelah itu kamu salin link alamatnya dan pastein ke google chrome.

Kalau kamu punya aplikasi broswing selain google chrome klik lanjut BACA

 Hati Hati Penipuan Modus COD, Seperti ini Cara Kerjanya dan Jangan Sampai Jadi Korban

Pembayaran dalam bela**a online kini semakin menyenangkan, karena semakin banyak sistem pembayaran yang dapat dipilih di e-commerce atau online shop.

Sistem cash on delivery (COD), satu diantaranya. Metode pembayaran yang dilakukan pada saat pengiriman atau menerima barang ini dinilai mudah dan cepat, 

dan pastinya juga menguntungkan bagi costumer, karena dalam metode COD ini konsumen dapat memeriksa terlebih dahulu barang yang sudah dibelinya, apakah sesuai deskripsi barang atau tidak.

Pada intinya, sistem pembayaran ini mudah dilakukan atau minim resiko. Akan tetapi, metode pembayaran ini tak selalu menyajikan kelebihan, pasti juga ada kekurangannya.

Ya, baru-baru ini terungkap modus kejahatan berkedok COD. Seorang oknum tak bertanggungjawab memanfaatkan metode pembayaran ini untuk melakukan tindak kejahatan, seperti kisah yang dijelaskan oleh pengguna Twitter @cudble dalam twitnya, Kamis (28/1).

Berdasarkan pengalaman nyatanya, ia mengalami modus penipuan COD dari online shop yang berbeda dan jasa ekspedisi yang berbeda juga.

Semula berawal saat wanita yang akrab disapa Gesya ini kedatangan dua paket pada hari Kamis pagi.

“Aku bangun tidur kedatangan kurir (sudah kenal sebelumnya karena sering antar paket) membawa 2 paket dengan pembayaran COD. Satu disebut atas namaku, satunya paket atas nama nenek aku,” kata Gesya, dilansir Kompas.com.

Gesya sontak dibuat bingung dengan kedatangan paket tersebut. Karena selain merasa tidak melakukan pembelian di online shop, dia juga tidak pernah menggunakan metode pembayaran tersebut.

“Pembayarannya COD, yang mana aku enggak pernah order barang dengan pembayaran metode COD, pasti langsung bayar setelah checkout,” ucap dia.

“Akhirnya karena aku enggak merasa beli, aku kembalikan lagi paketnya ke kurir. Nominal yang tertera juga lumayan mahal. Kurirnya juga bingung karena biasanya aku pengiriman barang enggak pernah COD,” lanjutnya.

Dari kejadian tersebut, Gesya mengaku alami kerugian, bocornya identitas dan alamat rumah miliknya. Dia pun khawatir data diri dan alamat rumahnya kembali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab.

untuk saat ini kamu abaikan saja dulu karena dari segi keamanan saya lebih menyarakan untuk menggunakan google chrome.

Setelah terbuka, kamu bisa membuat akun didalam website. disana kamu isi data pribadi kamu.

bisa ajuga sih dengan data yang tidak sebenarnya.

Tapi disini saya sebagai admin, jika ketahuan dan mengganggu privasi orang lain kamu saya keluarkan klik lanjut BACA